Sendiri Berdiri Terluka



Sendiri Berdiri Terluka

Apa kabar hai kamu dari aku yang masih setia memelihara luka

Kuharap senja sejenak menghangatkan duka

Meretas rindu menjadi temu walau hanya dalam media semu

Aku luapkan gelisah dalam cerita yang tidak pernah terselesaikan oleh gundah

Bercerita tentang aku yang berjuang namun hanya kau yang jadi pemenang

Aku memang pecundang yang telah gagal di perang

Berlari dari nyata membendung rasa yang tak lagi bisa bersama


Benar… kita telah terkotak-kotak oleh ruang dimensi berbeda

Walaupun kita sebelumnya pernah berada dalam frekuensi yang sama

Berbahagialah, bersenandunglah, menarilah… wahai kau hati yang terlanjur jatuh

Berbiasalah untuk mu yang dulu sempat menjadi pernah

Dan waktu tak mungkin ku salahkan, karena ialah yang sejatinya mempertemukan


Biarlah hanya secercah biasan cahaya merah yang meredam rasa yang patah

Dan sembuh belum menjadi bagian dari hati yang sudah terpisah

Dia akan tetap disini menjaga ingatan tentang diri yang coba mengeja rasa

Berjuang menghempas perasaan yang sudah dirampas… Sendiri saja.
hdrnt (22-12-18)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Surat Pendek untuk Cerita

Merokok Tingkatkan Resiko Katarak

Cara Cepat Bangun Pagi