Postingan

Menampilkan postingan dari Februari, 2019

Sebuah Hati

Gambar
Kelu lidah berucap biar tulisanku yang berderap. Jangan pernah berkata rindu jika tak satu bait pun puisi kau tulis untuk mengurai sendu. Itulah yang kira-kira terbekas saat aku pernah mengira bahwa aku begitu ingin bertemu. Tapi nyatanya kau hanya inginku yang tak bisa nyata. Berbisik dalam lirih, berlari dalam perih. Aku masih ingin menulis ini untukmu yang sudah tak punya hati. Ingat perbincangan kita pertama ? Akupun juga tak pernah menduga. Gadis sepertimu sudi berkenal sapa dengan lelaki sepertiku Sungguh tak pernah terbesit bahkan imaji pun tak pernah berpikir liar jika harus mengenal bahkan tau siapa dirimu. Sejauh hari ini bahkan titik sepi dalam hati tak pernah ku ingin kau datang masuk kesini. Bahwa kukira berjalan begini tanpa kenal kau pun aku sanggup beranalogi sendiri. Terbiasa dengan rasa dalam diam namun tak ingin kembali terulang aku memilih tidak maju terlalu sering dan bahkan berjalan beriring. Apa kau tau rasanya memendam kisah imaji yang hanya ka...